Advertisement
 |
| Foto kepolisian Resort Manggelewa kecamatan manggelewa kabupaten dompu, dengan sigap mengamankan Lima orang Pekerja buruh tani jagung |
Info720.com, Dompu NTB,- kepolisian Resort Manggelewa kecamatan manggelewa kabupaten dompu, dengan sigap mengamankan Lima orang Pekerja buruh tani jagung , asal sumba NTT, lantaran diduga membuat keresahan disekitar areal pemukiman warga.
Peristiwa itu terjadi usai kelima warga sumba menggelar Pesta minuman keras (miras) oplosan di dalam sebuah rumah kosong, milik Seorang warga inisial JK warga desa Teka sire, kecamatan manggelewa kab, Dompu pada Sabtu 22 Juni 2025.
Pesta miras yang digelar sejak pagi sampai menjelang sore, membuat kelimanya mabuk dan tidak terkontrol, hal itu memicu terjadinya percekcokan, hingga baku hantam antara merekapun tidak terelakan lagi.
Sejumlah rekan buruh lain nya, yang sama - sama berasal dari sumba mencoba untuk menelerai namun tidak berhasil, malah perdebatan mereka semakin alot, hingga membuat masyarakat setempat merasa terganggu dan resah, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Tidak tunggu waktu lama, tim opsnal yang di Pimpin langsung oleh Kapolsek manggelewa, IPDA Yadhulul Muhimin, langsung menuju Tempat kejadian perkara ( TKP) , guna mengamankan 5 Pelaku yang diduga meresahkan warga.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek manggelewa Ipda Yadhulul muhimin, Yang ditemui oleh media ini, di halaman kantor Polsek setempat, usai dirinya bersama sejumlah tim mengamankan para pelaku.
Dalam kesempatan itu, Yadhulul menyatakan pihak nya mendapat laporan dari warga setempat, yang menginformasikan adanya perkelahian sesama warga asal sumba, usai melakukan pesta miras,
" Mendengar adanya kejadian itu,kami bersama tim, langsung bergegas menuju tkp "katanya"
Dari tempat kejadian perkara, kami melihat 5 orang Pelaku, sedang bersitegang, dengan nada keras sehingga menimbulkan kegaduhan di sekitar areal pemukiman warga , kelima warga sumba masing - masing dalam keadaan mabuk berat " TKP nya, sebuah rumah kosong milik warga setempat, yang dijadikan sebagai mes sementara, disana kami menemukan beberapa bekas botol miras,"tamba nya".
Yadhulul melanjutkan ketegangan yang mereka timbulkan membuat sebagian dari mereka meninggalkan tempat kejadian, karna merasa khawatir kejadian itu bisa membuat warga asli disitu marah,
" ada sejumlah teman dari para Pelaku, terpaksa meninggalkan mes untuk menghindari hal yang tidak di inginkan"lanjut nya".
Kelima pelaku ;ang masih dalam keadaan mabuk berat, kemudian kami angkut dengan mobil patroli, untuk diamankan sementara waktu di Polsek guna menghindari hal - hal yang tidak di inginkan bersama, sekaligus kami berikan pembinaan, agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi,
" mereka masih dalam keadaan mabuk, kami khawatir akan menimbulkan persoalan yang lebih besar, sehingga kami amankan di Polsek untuk memastikan keamanan semua pihak, pungkas nya". (Alfa).
