-->

Iklan

Jumat, 15 Maret 2024, Maret 15, 2024 WIB
Last Updated 2024-03-18T15:59:54Z
Hukpol

Pengerusakan Pipa Air: Tomat, Toda Ndano Na’e, Laporkan TJ Ke Polres

Advertisement

 

Kades bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Pamdes Desa Ndano Na'e Kec. Donggo.//Dok. TM 

Reporter | MS

Editor | Str


Info720.com | Buntut dari perusakan pipa air minum yang diduga dilakukan oleh oknum Caleg berinisial ‘TJ’, yang kalah dalam bertarung di Pileg 2024 kemarin, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Ndano Na’e Kec. Donggo Kab. Bima-NTB melaporkan perbuatan TJ ke Polres Kab. Bima, pada Jum’at (15/3).

 

Pipa air minum masyarakat Ndano Na’e sepanjang 4 km yang melintas perkampungan Desa Bumipajo rusak parah, hingga menyebakan masyarakat Ndano Na’e kekurangan air untuk keperluan makan, minum selama kurang lebih 3 hari.

 

Pipa air minum tersebut dirusak oleh oknum yang diduga kuat berinisial TJ pasca Pileg 2024 bulan februari lalu.

 

Hingga saat ini masyarakat Ndano Na’e acapkali kekurangan air minum akibat belum sepenuhnya pipa diperbaiki PAMDES, sebelumnya pipa air minum diperbaiki oleh warga Desa Bumipajo yang merasa ibah terhadap kondisi tersebut, namun belum sepenuhnya air dapat dialiri menggunakan pipa yang rusak, hingga saat ini masyarakat Ndano Na’e, selama tiga hari awal puasa dengan terpaksa makan dan minum bahkan keperluan air wudhu sebagian masyarakat memakai air hujan.

 

Hal ini tentu membuat geram masyarakat Ndano Na’e, hingga akhirnya tokoh pemuda dan tokoh masyarakat melaporkan perbuatan mantan caleg yang diduga kuat otak dari pengerusakan tersebut adalah TJ.

 

“Kami ingatkan pada TJ, agar dapat bertanggungjawab atas perbuatannya di Polres Bima, sebagai bentuk ksatrianya, sebagaimana ia merusak pipa. Dia juga selaku tokoh, masa ia, berbuat kurang pantas dan tidak elok baginya untuk berbuat demikian,” tegas Adi.

 

Hal senada juga di kemukan oleh Nurlin selaku tokoh masyarakat. “Tak pantas bagi beliau ini berbuat sejahat itu. Toh air minum kami juga dapat diminum oleh masyarak Desa Bumipajo. Lantas apa yang membuatnya merasa sakit hati dan dendam pada masyarakat Ndano Na’e,”.

 

Sementara itu, ketua Pengurus Air Minum Desa (PAMDES) Ndano Na’e ikut melaporkan perbuatan TJ, serta ia juga mengecam perbuatan TJ yang merugikan banyak orang, termasuk orang Bumipajo.

 

“Sikap TJ tentu membuat banyak orang rugi, ini soal kebutuhan dasar masyarakat dan air itu paling pokok. Sama sekali tak dapat dibiarkan dan dimaafkan perbuatan anehnya ini. Kami akan kawal kasus ini sampai benar-benar selesai,” tegas Abdul Maman.