Advertisement
![]() |
| Ma'ruf Alkutay, S.Pd. Pemerhati Pendidikan dan Kebudayaan Dompu | Ruf |
Editor : NS
Info720news.com, Dompu - Hari ini dunia pendidikan kita, khususnya di Kab. Dompu NTB, sedang menghadapi beragam masalah yang sangat komples multidimensi. Meliputi: Dekadensi moral di kalangan guru dan siswa, mutu pendidikan yang rendah, minimnya profesionalisme, anggaran dan sarana prasarana (Sarpra) yang terbatas, kurangnya keteladan dan lemahnya perlindungan terhadap pendidikan anak.Saptu.(27/8/2022)
Konflik di setiap instansi pendidikan, kriminalitas dalam dunia pendidikan. Menejemen pendidikan yang kurang bagus. Bahkan ada seorang guru yang menjadi korban tidak bisa ikut tes PPPK atau tes yang lainnya karena tidak di akui Lantaran tidak ada data di Dapodik maupun tidak mampu di perjuangan NUPTK nya. Kasus tes CPNS K2 yang bermasalah, Kasus pelecehan seksual anak yang pernah kami tangani. Keterlambatan dana BOS Dan masih banyak kasus pendidikan yang lainnya.
Situasi dan kondisi pendidikan yang sedang mengalami krisis multideminsi yang sangat kompleks. Membuat kita merasah sedih dan prihatin adanya banyak kasus yang menampar dan mencoreng wajah dunia pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu pada saat ini, semoga tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang. Sungguh sangat ironis, di tengah eforia karena Pemda Dompu baru saja mendapat penghargaan dari KPAI Pusat, pada tanggal 21 Juli 2022 sebagai Daerah Perlindungan Anak terbaik.
Implementasi perda No 05 Tahun 2012 tentang penyelengaraan pendidikan di Kab.Dompu. tidak lagi di laksanakan dengan sebaik-baiknya. Fungsi pengawasan DPRD Kab. Dompu yang masih lemah terhadap perda yang di buat.
Demikian juga pengawasan independen oleh LSM, ormas dan media massa yang masih relatif rendah. Serta masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tempat melaporkan setiap kasus pendidikan. semua ini akan beribas kepada kualitas Indeks Pembagunan Manusia atau Human Development Index (IPM) Kita. Berdasarkan hasil data Badan Pusat statistik (BPS) Tahun 2015- 2021. bahwa posisi IPM Kab.Dompu Berada pada Urutan ke 5 (Lima) dari 10 Kab/Kota Se- NTB.
Harapan dan masukan terhadap Pemda Dompu dan masyarakat Dompu pada umumnya. Saya selaku pemerhati pendidikan dan kebudayaan, dan anggota Pemuda Muhammadiyah Kab.Dompu.
“Diharapkan kepada Pemda Dompu dan DPRD Kab. Dompu serta dinas terkait agar benar- benar di maksimal peran dan fungsi pengawasnya terhadap implementasi Nilai Pancasila Sila ke 2, Mukadimah Pembukaan UUD 1945 Alenie ke 4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, UUD 1945 Pasal 31, UU Sisdiknas, dan Perda No 05 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan di Kab. Dompu.
“Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, LSM, Ormas, media masa agar bersama- sama mengawal penyelenggaraan pendidikan di Kab. Dompu yang semakin maju dan Mashur.
