Advertisement
Editor: SF
Sumber: dpr.go.id
Info720news.com—Memasok aliran listrik di daerah terdepan, terpencil dan
terluar (3T) termasuk di wilayah Papua tidaklah mudah. Hal tersebut dikarenakan
adanya tantangan geografis dalam membangun jaringan (grid) dari pembangkit ke
saluran tegangan rendah di rumah tangga. Ditambah lagi permukiman penduduk
tersebar di daerah pedalaman, pegunungan serta kepulauan.
Saat mengikuti kunjungan
kerja Komisi VII DPR RI meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG)
Holtekamp 50MW di Jayapura, Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph
mengapresiasi upaya PT PLN (Persero) yang menghadirkan listrik ke rumah-rumah
di Papua secara merata.
"Kami menyampaikan
penghargaan kepada PLN yang begitu gigih memprogramkan pembangunan listrik di
tanah Papua. Ini menjadi satu perhatian kami juga, dengan satu harapan, pasokan
listrik bisa merata di seluruh daerah desa di tanah papua," ujar Willy di
PLTMG Holtekamp 50MW Jayapura, Papua, Sabtu (23/4/2022).
Politisi Fraksi
PDI-Perjuangan ini menambahkan, ketika nanti sudah ada pemekaran wilayah atau
provinsi baru di Pulau Papua, PLN harus sedini mungkin menyiapkan sumber energi
listrik. Dengan begitu pembangunan yang akan dilakukan di tiga provinsi
pemekaran tersebut tidak terhambat.
Di sisi lain, Willy
mengungkapkan bahwa tingkat elektrifikasi listrik di Papua saat ini hampir
mencapai 99 persen. Namun, baginya angka tersebut bukan menjadi suatu patokan
yang membanggakan. "Elektrifikasi yang diharapkan masyarakat itu adalah
kehadiran PLN langsung di rumah tangga masyarakat yang ada di desa maupun
kecamatan dan kabupaten," tuturnya.
Bagi Willy, meninjau PLTMG Holtekamp 50MW sangatlah berarti untuk memastikan masyarakat di tanah Papua ini menikmati listrik dari negara (PT PLN). "Kita juga mendapati pembangunan pbangkit listrik baik PLTU, PLTS, PLTA yang ada di Papua ini sumber tenaganya cukup memadai. Apalagi nanti kita mendapat tantangan terkait energi baru terbarukan. Saya yakin sumber bahan baku atau penggerak selain tenaga fosil di sini sudah cukup melimpah," pungkasnya.