Advertisement
![]() |
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) saat ini berfokus pada transformasi digital guna menciptakan sistem layanan yang didasari oleh kebutuhan serta keinginan pelanggan/Teknologi |
Sumber | Teknologi.id
Editor | Mus
Info720.com | PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) saat ini
berfokus pada transformasi digital guna menciptakan sistem layanan yang
didasari oleh kebutuhan serta keinginan pelanggan.
Pelayanan
keuangan yang bersifat inklusif dan berbasis digital dihadirkan oleh Bank Neo
Commerce agar dapat menguntungkan dan dimiliki oleh seluruh masyarakat.
Bank ini juga
telah mendapatkan gelar Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II secara resmi oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Diresmikannya hal
ini merupakan suatu pencapaian besar dimana perusahaan dapat mengantongi modal
dari right issue sebesar Rp150 miliar pada Juli 2020.
Adanya status
sebagai BUKU II, Bank Neo Commerce dapat memperluas pengembangan layanan
teknologi dan mendukung digitalisasi sehingga dapat memudahkan pelanggan dalam
bertransaksi khususnya dalam mobile banking dan internet banking.
Sebagai bagian
dari transformasi digital, bank ini terus melakukan inovasi dan pengembangan
secara besar-besaran. Hal ini dapat dilihat pada naiknya harga saham Bank Neo
Commerce baru-baru ini.
Pada 8 Juli 2021
kemarin, terlihat bahwa terdapat kenaikan harga saham Bank Neo Commerce sebesar
13,27 persen atau Rp478 rupiah dibanding sebelumnya.
Hal ini tentunya
membuat banyak masyarakat tertarik untuk investasi di bank ini karena harga
sedang melonjak tinggi.
Berdasarkan
keterangan pers pada Senin, (13/7/2021), Direktur Utama Bank Neo Commerce,
Tjandra Gunawan, menyampaikan bahwa perusahaan tidak mempunyai informasi apapun
yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan maupun keputusan investasi
pemodal.
Bank ini juga
memaparkan keterbukaan informasi mengenai laporan kepemilikan atau perubahan
kepemilikan saham secara periodik.
"Sampai
dengan dikeluarkannya surat ini, perlu disampaikan bahwa tidak terdapat
informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material yang dapat memengaruhi
harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan
ke publik," ungkap Tjandra, Senin
(13/7/2021).
Sebagai informasi
tambahan, Akulaku menjadi pemegang saham Bank Neo Commerce sejak tahun 2019.
Bank ini juga senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dari pemerintah dan
menjaga kredibilitas agar tetap adil, bertanggung jawab, serta transparan.
Hal tersebut
dapat dilihat secara langsung melalui laman website dari Bank Neo Commerce.
Untuk bagian tata kelola perusahaan, dilampirkan susunan komite, dokumen rapat
umum pemegang saham, dan profil sekretaris perusahaan.
Sementara pada
bagian hubungan investor, terdapat laporan tahunan, laporan keuangan triwulan,
laporan publikasi bulanan, informasi saham dari tahun 2020 hingga 2021,
informasi exposure resiko, serta pengumuman.