-->

Iklan

Rabu, 14 Juli 2021, Juli 14, 2021 WIB
Last Updated 2021-07-14T03:28:40Z
Ekobis

Saham Bank Neo Commerce Melejit

Advertisement
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) saat ini berfokus pada transformasi digital guna menciptakan sistem layanan yang didasari oleh kebutuhan serta keinginan pelanggan/Teknologi


Sumber | Teknologi.id

Editor | Mus

 

Info720.com | PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) saat ini berfokus pada transformasi digital guna menciptakan sistem layanan yang didasari oleh kebutuhan serta keinginan pelanggan.

 

Pelayanan keuangan yang bersifat inklusif dan berbasis digital dihadirkan oleh Bank Neo Commerce agar dapat menguntungkan dan dimiliki oleh seluruh masyarakat.

 

Bank ini juga telah mendapatkan gelar Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Diresmikannya hal ini merupakan suatu pencapaian besar dimana perusahaan dapat mengantongi modal dari right issue sebesar Rp150 miliar pada Juli 2020.

 

Adanya status sebagai BUKU II, Bank Neo Commerce dapat memperluas pengembangan layanan teknologi dan mendukung digitalisasi sehingga dapat memudahkan pelanggan dalam bertransaksi khususnya dalam mobile banking dan internet banking.

 

Sebagai bagian dari transformasi digital, bank ini terus melakukan inovasi dan pengembangan secara besar-besaran. Hal ini dapat dilihat pada naiknya harga saham Bank Neo Commerce baru-baru ini.

 

Pada 8 Juli 2021 kemarin, terlihat bahwa terdapat kenaikan harga saham Bank Neo Commerce sebesar 13,27 persen atau Rp478 rupiah dibanding sebelumnya.

 

Hal ini tentunya membuat banyak masyarakat tertarik untuk investasi di bank ini karena harga sedang melonjak tinggi.

 

Berdasarkan keterangan pers pada Senin, (13/7/2021), Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, menyampaikan bahwa perusahaan tidak mempunyai informasi apapun yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan maupun keputusan investasi pemodal.

 

Bank ini juga memaparkan keterbukaan informasi mengenai laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham secara periodik.

 

"Sampai dengan dikeluarkannya surat ini, perlu disampaikan bahwa tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material yang dapat memengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik," ungkap Tjandra, Senin (13/7/2021).

 

Sebagai informasi tambahan, Akulaku menjadi pemegang saham Bank Neo Commerce sejak tahun 2019. Bank ini juga senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dari pemerintah dan menjaga kredibilitas agar tetap adil, bertanggung jawab, serta transparan.

 

Hal tersebut dapat dilihat secara langsung melalui laman website dari Bank Neo Commerce. Untuk bagian tata kelola perusahaan, dilampirkan susunan komite, dokumen rapat umum pemegang saham, dan profil sekretaris perusahaan.

 

Sementara pada bagian hubungan investor, terdapat laporan tahunan, laporan keuangan triwulan, laporan publikasi bulanan, informasi saham dari tahun 2020 hingga 2021, informasi exposure resiko, serta pengumuman.