-->

Iklan

Senin, 13 Oktober 2025, Oktober 13, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-13T14:45:23Z
Daerah

Bupati Dompu Bangun Ketangguhan Pesisir, Kurangi Risiko Bencana, Tanam Ribuan Bibit Mangrove

Advertisement


Foto Bupati Bambang Firdaus, SE
Saat menanam Bibit mangrove


Info720.com, Dompu NTB - Dalam rangka memperingati Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional (Internasional Day For Disaster Reduction), Geopark Tambora bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Dompu menggelar kegiatan edukatif dan aksi lingkungan di pesisir Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Senin (13/10/2025).

 


Kegiatan dihadiri oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus,SE , anggota DPRD Kabupaten Dompu dari fraksi Gerindra, Kepala BPBD, Dinas Lingkungan Hidup,  dinas perikanan dan kelautan , Bappeda dan Litbang Dompu dan  Geopark Tambora, Camat pekat berserta jajarannya, unsur TNI/Polri, komunitas pecinta lingkungan, serta masyarakat setempat.

 


Mengusung tema "Bangun Ketangguhan Pesisir, Kurangi Risiko Bencana", kegiatan ini diisi dengan penanaman Ribuan  bibit mangrove di sepanjang garis pantai Desa Pekat yang rawan abrasi dan banjir Rob, penanaman awal sejumlah ratusan bibit mangrove, bentuk aksi nyata dalam upaya perlindungan kawasan pesisir yang menjadi bagian penting dari bentang alam Geopark Tambora.

 


Bupati Dompu menyampaikan dalam sambutan nya  meng apresiasi kepada Geopark Tambora atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan yang menggabungkan aspek edukasi, konservasi, dan mitigasi bencana.

 


Atas nama pemerintah kabupaten Dompu saya apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, secara pribadi juga saya suka menabam, Kegiatan ini adalah langkah konkret dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ketangguhan daerah terhadap bencana.

 



“Penanaman Mangrove di kawasan pesisir seperti ini sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim dan ancaman abrasi, selain penanaman pohon mangrove aktivitas penanaman pohon lainnya juga harus Kita galakkan karena ini penting dilihat dari segala aspek kehidupan," ujar  Bupati.

 


Selain itu tempat ini juga akan menjadi destinasi wisata alam bahari kita, selain pohon mangrove, ada mata air yang harus kita jaga bersama, untuk menata serta menjaga tempat ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak.

 


“Satu pohon yang kita tanam banyak mahluk yang bernaung di ranting dan dahannya  apalagi kita tanam yang banyak akan menyelamatkan rantai ekosistem, baik ekosistem keragaman hayati maupun biota lainnya", paparnya,

 


Bupati mengajak seluruh komponen untuk berkolaborasi, bersinergi membangun sinergifitas dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup serta alam sekitar , " tidak ada kata lain yang terucap dari seorang Bupati selain menjaga saudara sekalian terutama generasi muda mari bersama membangun kehidupan sehari-hari dengan lingkungan yang asri, nyaman serta damai dengan alam, siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang merawat serta menjaganya" ucap Bupati penuh haru.

 


Di kesempatan yang sama General manager Geopark Tambora, Mahkdis Sary, M.Si  menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari promosi kawasan Geopark sebagai kawasan edukasi dan pelestarian alam yang berkelanjutan.

 


Kami ingin menunjukkan bahwa Geopark bukan hanya soal pariwisata, tapi juga konservasi dan pengurangan risiko bencana, “Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai pengelola kawasan berkelanjutan,” ujarnya.

 


Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan kawasan Geopark Tambora.(Str01)