Advertisement
![]() |
Foto Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Dompu Raya. |
Info720.com Dompu NTB - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Dompu Raya, Kabupaten Dompu NTB menyampaikan pernyataan sikap tegas terkait dugaan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp7.000.000.000 (tujuh miliar rupiah) di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Dompu Raya, Ilham, mendesak Bupati Dompu untuk tidak tinggal diam dan menunjukkan sikap tegas terhadap persoalan ini, terutama terhadap para pelaku yang diduga terlibat, termasuk oknum Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu.
“Kami meminta kepada Bupati Dompu agar mengambil sikap tegas terhadap dugaan kejahatan korupsi yang telah merugikan keuangan negara hingga Rp7.000.000.000. Jangan biarkan penegakan hukum melempem ketika pelakunya berasal dari internal pemerintah daerah sendiri,” tegas Ilham Saat Di temui media ini, Pada Senin (09/06/2025).
![]() |
Foto Ilham Ketua Cabang HMI MPO Dompu Raya. |
HMI MPO juga meminta kepada Kapolres Dompu dan Kepala Kejaksaan Negeri Dompu untuk bertindak cepat dan tidak menunda-nunda proses hukum.
“Kami mendesak agar Kapolres Dompu dan Kejaksaan Negeri Dompu segera menetapkan status tersangka terhadap pihak-pihak yang diduga kuat terlibat dalam tindak pidana ini, termasuk oknum Kepala Dinas Dikpora,” tambah Ilham.
HMI MPO Cabang Dompu Raya menegaskan bahwa korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan harus diberantas sampai ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu.
Sebagai garda moral mahasiswa, HMI MPO Cabang Dompu Raya akan terus mengawal proses hukum kasus ini, termasuk dengan turun ke jalan jika diperlukan, demi memastikan keadilan benar-benar ditegakkan di Kabupaten Dompu.(Str)