Advertisement
![]() |
FOTO Surio Sulistio, Korlap |
Info720.com, Dompu NTB - Istilah Jabatan dan Kekuasaan hampir tidak dapat dibadekan lagi, dimana ada Jabatan disitu ada kekuasaan, di negeri ini, Jabatan kerap menjadi alat yang paling efektif bagi para oknum pemangku kebijakan dalam menancapkan kendali dan dominasi guna meraup keuntungan dan memperkaya diri.
Lagi - lagi, Publik dihebohkan dengan Gerakan Aksi Seruduk yang dilakukan oleh sejumlah massa, yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM ) kabupaten Dompu propinsi Nusa Tenggara Barat, yang mengendus adanya indikasi Penyalah gunaan jabatan dan wewenang , yang melibatkan oknum pejabat Pemda Kabupaten Dompu.
Gelaran Aksi seruduk massa ARM yang menargetkan sekretaris Daerah (Sekda ) Kabupaten Dompu, inisial "GG", yang diduga kuat terlibat dalam Penerimaan aliran Mahar ( fee ) Proyek Senilai Ratusan Juta Rupiah yang bersumber dari salah satu kontraktor lokal, melalui bawahan nya.
Dalam Aksi yang digelar pada Rabu 16 Juni 2025 dihalaman kantor Pemda setempat, Koordinator Lapangan ( Korlap ) Surio Sulistio, dalam orasi nya, Mengecam keras tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum (sekda Dompu red), yang diduga memanfaatkan oknum sopir sekaligus Adik ipar nya, sebagai eksekutor dalam dugaan penerimaan aliran dana senilai Rp. 160,,000,000, ( seratus Enam juta rupiah), sebagai mahar (fee) proyek, tahun 2024 silam, kata dia".
Dalam momentum aksi tersebut Korlap Jebolan LMND itu, membeberkan Dugaan penerimaan aliran dana senilai Rp. 160,00,000 tersebut, diperoleh dari oknum kontraktor inisial "BG" melalui transfer via bank ke rekining oknum sopir inisial " RS" yang dikirim pada tanggal 3 Febuari 2024, senilai Rp 50,000,000, dan tanggal 4 Febuari 2024, senilai Rp.110,000,000, " beber nya".
Lewat Aksi yang dijaga ketat oleh Kepolisian Resort Dompu dan Sat. Pol PP tersebut, Rio, secara rinci menguraikan, pihak nya telah mengantongi sejumlah bukti, baik itu bukti transaksi uang maupun bukti berupa chatingan antara sang sopir dan kontraktor, yang menarasikan hal itu atas perintah pak sekda, Rincinya".
Menjelang Akhir aksi nya, Rio menyerukan sejumlah poin tuntutan aksi, dan menegaskan kepada Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E, untuk segera memanggil, memeriksa dan memecet sekda Dompu secara tidak hormat, atas dugaan pelanggaran yang dilakukan nya dalam waktu dan tempo si singkat- singkat nya, Tegas nya". (Alfa)