-->

Iklan

Rabu, 23 April 2025, April 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-27T14:04:50Z
Health

Dikpora dan Disbudpar Gelar Rapat Finalisasi Rancangan Kurikulum Tambahan

Advertisement

Foto kepala Dinas Dikpora saat rapat



Info720.com, Dompu NTB - Jargon Dompu maju, merupakan  nafas bagi pemerintah daerah  kabupaten Dompu dalam menyongsong dan mewujudkan kemajuan pembangunan disemua sektor, Jargon tersebut, kini menjamah dunia pendidikan dengan mengejawantahkan gagasan kurikulum tambahan Berbasis Lokal dan Religi.


Gagasan kurikulum  yang direncanakan launching pada 2 mei 2025 mendatang,  sepenuh nya telah dikemas dan dilaksanakan oleh Pemerintah daerah melalui perpanjangan tangan Dinas pendidikan dan olah raga ( Dikpora) kabupaten Dompu, bersama  dinas kebudayaan pariwisata, Budayawan dan team percepatan pembangunan Daerah (TP2D), melauii Rapat Finalisasi kurikulum Muatan Lokal dan Literasi Alqur,an untuk siswa Sekolah dasar(SD) dan sekolah menengah pertama ( SMP), yang di laksanakan pada Rabu, 22 april 2025 kemarin.


Dalam pantauan,  menyebutkan, Rapat finalisasi. kurikulum yang digelar di Auditorium Dikpora setempat,  membahas tentang Aspek -aspek pokok yang tertuang dalam rancangan punyusunan kurikulum, yang telah disusun oleh team penyusun kurikulum, yang melibatkan guru - guru, dengan mempertimbangkan  standar kelayakan kurikulum yang bertumpu pada aspek Dapat diterima, dapat mengerti dan dipahami.




Hal itu senada dengan pernyataan Kepala Dikpora Kabupaten Dompu,  H. Rifaid, M.Pd, yang diwawancarai oleh media ini diruang kerja nya usai Rapat digelar.


H. Rifaid menyatakan , kegiatan tadi,  merupakan rapat tindak lanjut Tentang pembahasan kurikulum muatan lokal, yaitu  nggahi Dompu, budaya Dompu dan sejarah Dompu, yang disusun oleh guru - guru berkompeten dan akan diterapkan di SD dan SMP, " Kata dia".


Implementasi dari kurikulum ini, yaitu Bagaima menyampaikan naskah tersebut dalam kehidupan sehari, terkait dengan diskusi itu hampir semua pihak, yang memberikan saran dan masukan, dan pada prinsipnya bahwa kurikulum itu bisa dimengerti bisa dipahami, tinggal disempurnakan,  kedepan konten pembelajaran kurikulum sifatnya dinamis, tambah nya".


H. Rifaid menegaskan Kenapa kurikulum mulok dan literasi Aiquran itu penting untuk dilaksanakan, sebagai bahan ajar di sekolah, sebab kearifan lokal budaya Dompu dan ketaatan beragama, dalam kehidupan  sehari - hari,  semakin ke depan semakin hilang pada generasi kita, hal itu akan berdampak pada hilang nya identitas Daerah dan keteladanan pada generasi kedepan, tegas nya". 


Ditempat berbeda, Kepala dinas kebudayaan dan Pariwisata, (Disbudpar) kabupaten Dompu. Ir. Abdul Muis. M,si, melalui sekretaris Disbudpar, Zainal Afrodi, M,M. turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan, Disbudpar merupakan salah satu instansi pendukung yang berperan dalam mendukung data - data berbasis budaya untuk bahan penyusunan kurikulum, 


" data- data itu, meliputi data - data alat budaya, data kelompok budaya dan budayawaan, "Kata dia".


Lebih Lanjut Zainal Afrodi, menuturan nya, kurikulum muatan Lokal dan Literasi Alqu,an sebagai pelajaran tambahan disekolah merupakan langkah maju yang harus kita apresiatif dan dukung penuh, sehingga kearifan budaya akan selalu tertanam dalam memori generasi mendatang lewat kurikulum. " Lanjut nya". 


Kurikulum Mulok Dompu dirindukan lebih dari 20 th. Semoga 2 me 2025 bisa di Launching dan ditetapkan. Ini akan menjadi Imun positif bagi kebangkitan Budaya Dompu Mantoi, 

" Tutup nya".(Str)