Advertisement
Info720.com, Dompu - Proyek pembukaan jalan usaha tani di dua lokasi berbeda, yakni wilayah So Lareda dan So Wadu Udu, Desa Bumipajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, mendapat sorotan dari masyarakat dan pihak terkait. Proyek ini diduga kurang transparan dan bahkan disebut sebagai “proyek siluman", Minggu, (24/11/2024).
Proyek yang dianggap vital untuk mendukung aktivitas pertanian warga tersebut tidak dilengkapi papan informasi. Hal ini menimbulkan kecurigaan terkait transparansi pelaksanaannya, terutama menyangkut anggaran, volume pekerjaan, serta identitas kontraktor pelaksana.
Menurut Kepala Dusun Padende, Salim, proyek tersebut mencakup dua lokasi dengan panjang pekerjaan masing-masing sekitar 1,4 km di So Lareda dan 1,2 km di So Wadu Udu. Namun, hingga kini, informasi detail proyek masih belum tersedia.
Seorang warga setempat mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sangat mendukung pembukaan jalan ini. Tetapi, sebagai masyarakat, kami berhak tahu detailnya, seperti sumber anggaran, nilai proyek, dan siapa kontraktornya. Biasanya ada papan informasi, tetapi kali ini tidak ada,” ujarnya.
Keberadaan kontraktor juga menjadi isu. Ketika wartawan mencoba menghubungi pihak pelaksana proyek yang diketahui bernama Pian, tidak ada tanggapan. Upaya konfirmasi melalui panggilan telepon dan pesan WhatsApp pun tidak membuahkan hasil. Bahkan, hingga berita ini ditulis, kontraktor belum memberikan klarifikasi.
Kepala Desa Bumipajo yang dimintai keterangan juga tidak berada di tempat saat awak media INFO720.com mencoba menemuinya.
Masyarakat berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk memastikan transparansi dan kualitas pelaksanaan proyek. “Jangan sampai proyek ini hanya formalitas tanpa manfaat nyata bagi petani,” harap seorang warga.Sutro