-->

Iklan

Rabu, 17 April 2024, April 17, 2024 WIB
Last Updated 2024-04-18T02:07:05Z
Hukpol

IMM; Harga Jagung Ke Tanah, Harga Gas Elpiji Ke Langit

Advertisement

 

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Dompu saat menggelar aksi menuntut Pemda untuk menyelesaikan persoalan sosial di depan kantor DPRD Dompu//Tom


Reporter | Tom | Editor | Tom


Info720.com—Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kab. Dompu turut andil dalam menuntut Pemerintah Dompu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial yang marak terjadi di Kabupaten Dompu, Rabu 17 April 2024.


IMM menuntut agar sekiranya Pemda Dompu mengambil sikap tegas untuk menciptkan kondisi Dompu yang sejahtera, aman, damai, tentram dan tentu seperti visi misinya, Dompu Mashur.


IMM memandang Dompu di akhir-akhir ini sangat risau dengan soal-soal yang tidak selayaknya ada di Dompu, seperti gelombang kenaikan harga sembilan kebutuhan pokok (sembako), turunya harga jagung, Narkoba yang merajalela, kerusuhan antar kelompok, pemanah misterius, pemblokiran jalan hingga adanya masalah sosial yang tak satupun diselesaikan dengan win-win solusi dan cara-cara yang elegan, persuasive yang mengedepankan etika dan moralitas sesuai kultur Bumi Nggahi Rawi Pahu.


Dalam aksinya, IMM meminta Pemda Dompu dan termasuk wakil rakyat untuk menyelesaikan persoalan rakyat, tidak mengurus kepentingan kelompok dan golongan semata melainkan perioritaskan kepentingan orang banyak (rakyat Dompu).


“Harga jagung hari ini sudah kembali ke dasar tanah, kami meminta agar stabilkan harga jagung, biar tidak merugikan rakyat, pemda harus punya sikap yang bijak, termasuk andil dalam menentukan harga jagung, jangan biarkan perusahaan mengambil untung secara liar, rakyat cukup dirugikan oleh mahalnya biaya hidup dan jangan lagi dipajaki sana-sini.


“Harga jagung yang telah ditetapkan dalam HPP agar dipertahankan, begitu pula dengan harga gas LPJ yang ikut-ikutan meroket hingga ke langit ke-7. Dan jangan lupa pula untuk menertibkan agen dan pengecer yang acapkali nakal, bahkan kenakalan mereka melampau batas, menimbun dan menaikan harga secara tiba-tiba adalah kenakalan yang berulang,” tegas Andi Gunawan, PC IMM Dompu.


Aksi yang mengambil star di depan halaman masjid raya Dompu, kemudian berlanjut di depan Koramil (lampu merah), gedung DPRD Kab. Dompu. Disana massa aksi membakar ban sambil orasi bergantian, hingga berlanjut ke kantor Bupati Dompu.