-->

Iklan

Jumat, 19 April 2024, April 19, 2024 WIB
Last Updated 2024-04-19T01:14:22Z
Hukpolhukrim

Budiman, Korban Salah tangkap Blokir Jalan Bakajaya, Ini Kata Keluarganya

Advertisement
Doc. Baju Merah Korban yang di seret polisi dan TNI  pada saat salah tangkap pada 11 April 2024


Reporter | Ag Man

Editor.  | Joyo

Info720.com, Dompu | Budiman (30) tahun, warga Desa Bakajaya Kec. Woja Kabupaten Dompu NTB menjadi korban salah tangkap pihak keamanan Polsek Woja dibantu oleh anggota Koramil 1614-01/Dompu, Kodim 1614 Dompu pada Kamis (11/04/2024) lalu. 


Berdasarkan kronologi kejadian yang di alami oleh Budiman selaku korban, di tuturkan oleh Syafrin, A.Md Kep (31) selaku Ipar Korban, bahwa pada malam kejadian pembubaran paksa oleh pihak keamanan korban tetap berada di rumah, tidak pernah sekalipun ikut andil dalam kegiatan aksi yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat pada malam itu.


"malam itu ipar saya turun dari rumah untuk membeli rokok, tidak ada niat mau ikut dan tidak tau menau soal aksi di jalan raya sana lagi pula posisi ipar saya Budiman berada di gang dekat rumahnya" tuturnya saat memberikan keterangan kepada wartawan voicemuslim kediamannya pada Jum'at (19/04/2024). 


Dikatakan bahwa Budiman pada saat di tangkap dalam keadaan sakit Asam lambung stadium Gred atau pada fase gangguan Psikologi yang dibuktikan dengan perkataan yang tidak menentu, ketakutan berlebihan dan sering melamun sudah 2 tahun yang lalu


Kami sangat kecewa dengan sikap arogan yang berlebihan dari pihak kepolisian dan TNI, masa pada saat penangkapan mereka tidak memiliki data lapangan biar tidak salah tangkap begini. Ungkap Syafrin.


Di sampaikan bahwa saat ini korban sudah dibawa ke Polda NTB untuk dilaksanakan pemeriksaan dan dimintai keterangan 


Saat dihubungi beberapa hari yang lalu, korban mengalami stres, ketakutannya korban akan kambuh lagi sakitnya seperti tahun yang lalu. Terangnya .


Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Dompu, Julkifli, M.Pd pada (19/04/2024) saat di mintai keterangan terkait masalah ini lewat WhatsApp miliknya mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya salah tangkap seperti ini hingga korban sudah di bawa ke Polda NTB


" Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bersurat ke Bapak Kapolres Dompu untuk melakukan Konfirmasi dan koordinasi agar ada solusi terbaik"


Ia menambahkan, dirinya sudah melakukan. Koordinasi lintas pimpinan ke Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Wilayah NTB 


"Sudah saya hubungi ketua PWPM, abangda Ilham M.Pd untuk melakukan koordinasi dengan Kapolda NTB tinggal menunggu kabar". Terang Julkifli.