-->

Iklan

Selasa, 16 Agustus 2022, Agustus 16, 2022 WIB
Last Updated 2022-08-16T04:10:43Z
Sosbud

Peringatan HUT RI Ke 77, Guru-Guru SMAN 3 Dompu Ikuti Gerak Jalan

Advertisement

 

Guru-guru SMAN 3 Dompu yang di nahkodai (Kepala sekolah) oleh  Hendratno S.Pd


Reporter |Rull

Editor | Str


Info720news.com, Dompu - Guru-guru SMAN 3 Dompu ikut memeriahkan HUT RI ke 77 tahun. Puluhan guru tersebut yang merupakan kaum wanita dengan semangatnya rela berpanas-panas di tengah terik matahari. 


Bukan tanpa alasan mereka guru-guru SMAN 3 Dompu yang terletak di Desa O'o Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu beserta para peserta lain yang berasal dari berbagai instansi pemerintahan, perkumpulan angkatan muda-mudi, grub diskusi dan lainya melakukan kegiatan gerak jalan santai yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat untuk menunjukkan pada masyarakat bahkan pada generasi muda bahwa kemerdekaan negara ini harus diisi dengan kegiatan yang positif serta membangun.


"Semangat ibu-ibu, kita tunjukkan guru SMAN 3 Dompu pasti bisa," teriak Hapsari Dewi berikan semangatnya pada peserta gerak jalan, Senin (15/8/2022).


Gerak jalan santai kali ini diikuti oleh lima ribu lima ribu lebih peserta dari 506 regu gerak jalan. Hal ini menjadikan acara tersebut sangatlah meriah.


Setiap regu memiliki ciri khas masing-masing, dari atribut yang dikenakan hingga yel-yel sehingga membuat para penonton bersorak-sorai. Ribuan peserta gerak jalan tersebut star dari depan kantor Dikpora Dompu dan berakhir di lapangan Monta Kecamatan Woja yang jaraknya 5 kilometer. 

Ribuan peserta gerak jalan

Peringatan HUT RI merupakan kewajiban bagi setiap masyarakat, hal ini bertujuan mengenang pengorbanan seluruh rakyat Indonesia pada saat dijajah. Bagaimana tidak, kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak didapat dengan mudah. 


Para pejuang harus rela mempertaruhkan harta benda bahkan nyawa sekalipun. Siang malam berperang dengan alat seadanya seperti senapan tua, tombak, panah, bambu runcing melawan penjajah yang dipersenjatai dengan senjata lengkap.


Sejarah negeri ini mencatat, 350 (tiga ratus lima puluh) tahun kolonial Belanda menjajah, banyak warga masyarakat harus menjadi tumbal dari keganasan kolonial Belanda saat itu. 


Adu kekuatan antara kolonial Belanda dan Jepang hingga terjadinya perebutan kekuasaan di wilayah Nusantara/NKRI yang pada akhirnya belanda terusir dari wilayah Nusantara.


Bertahun-tahun Jepang menjajah namun dinyatakan kalah perang dengan sekutu hingga akhirnya Indonesia lewat tokoh Sukarno, Hatta dan yang lainnya memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia pada 17 Agustus 1945