Advertisement
Editor: SF
Sumber: infopublik.id
Info720news.com—Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI
Jakarta resmi membuka Tebet Eco Park sebagai Ruang Publik atau Ruang Ketiga di
Jakarta. Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies
Baswedan, Sabtu (23/4/2022) di Tebet, Jakarta Selatan.
Dengan diresmikan Tebet
Eco Park, masyarakat dapat mengunjungi taman tersebut dan memanfaatkan berbagai
fasilitas yang ada di dalamnya.
Sebelum dilakukan
revitalisasi dan berganti nama, Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini dikenal dengan
nama Taman Tebet. Konsep “Eco Park” yang diusung menghadirkan keindahan alami
taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan
biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi ragam aktivitas
warga.
Gubernur DKI Anies
mengatakan peresmian ini sebagai momentum dalam menyambut kembalinya manusia
dalam ekosistem alam di kota Urban seperti Jakarta. Hal ini karena kemajuan
teknologi selalu mendapatkan stigma yang membuat manusia terasa jauh dari alam.
"Oleh karena itu,
tanggung jawab kita sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggung jawab,
yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia
dengan alam menjadi hubungan yang sehat. Bukan hanya manusia yang difasilitasi,
semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini.
Tadi kita menyaksikan adanya kupu-kupu, adanya capung, ini menandakan kawasan
ini telah kembali menjadi kawasan yang lebih ramah lingkungan," ujar
Gubernur DKI Anies, seperti dikutip dari keterangan PPID DKI Jakarta, Minggu
(24/4/2022).
Gubernur Anies juga
menjelaskan bahwa kemajuan sains dan
teknologi sering berdampak terhadap eksploitasi alam hingga melampaui ambang
batasnya. Sehingga bisa disaksikan
kawasan perkotaan di seluruh dunia, termasuk Jakarta mengalami tekanan
yang luar biasa dalam pemanfaatan teknologi, sehingga berdampak buruk bagi
alam.
"Sehingga, Tebet
Eco Park dapat menjadi model ideal pembangunan taman di Ibu Kota di mana
pertumbuhan terjadi sangat pesat dan kehadiran taman sangat diperlukan sebagai
ruang interaksi antarwarga, dan antara warga dengan alam,” jelas Gubernur DKI
Anies.
Sementara itu,
Kadistamhut Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menambahkan bahwa keberadaan
Tebet Eco Park menawarkan ruang publik yang aman, nyaman, dan setara bagi warga
untuk dapat beraktivitas dan berinteraksi tanpa dikenakan biaya, sekaligus
mengapresiasi keindahan alam terbuka di tengah kota.
Pendekatan dan teknologi
yang digunakan dalam pemulihan ekosistem pada proses revitalisasi ini juga
diharapkan dapat menjadi acuan dalam menghadirkan eco park di kota-kota lainnya
di Indonesia.
Konsep eco park di taman
ini semakin terasa dengan pengaplikasian vegetasi dan tanggul alami, serta
teknik soil bio engineering di saluran air yang ada di dalam taman. Selain
membantu meningkatkan kapasitas tampungan air hujan, pendekatan ini juga
menyerasikan kembali saluran air dan taman yang dilaluinya sebagai satu
kesatuan ekosistem yang alami. Dengan demikian, kualitas air dapat diperbaiki
dan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan.
“Revitalisasi Taman
Tebet menjadi Tebet Eco Park ini berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau
dan berkelanjutan yang menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan
oleh publik. Harapannya, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga
kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini,” imbuh Suzi.
Lebih lanjut, Suzi
menjelaskan, ada 8 (delapan) zona pada Tebet Eco Park yang merepresentasikan
alam di tengah kota, yaitu sisi Utara terdapat Tebet Eco Park Plaza, Community
Lawn, Thematic Garden, dan UMKM. Sedangkan, sisi Selatan terdapat Wetland
Boardwalk, Community Garden, Children Playground, dan Forest Buffer.
Sebagai penyatu padu
taman sisi Utara dan sisi Selatan, dibangun jembatan ikonik yang bernama
“Infinity Link Bridge”. Untuk menambah kenyamanan pengunjung di taman ini juga
dilengkapi dengan speaker taman, pet park, dan jogging track.
Dalam proses
revitalisasinya, kolaborasi dilakukan antara perangkat daerah Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, PT Award Global Infinity, dan PT Kepland Investama selaku
pemegang kewajiban, serta komunitas.
Perlu diketahui, revitalisasi Taman Tebet merupakan realisasi dari Kegiatan Strategis Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun Taman Maju Bersama dan RTH yang berkualitas bagi warga. Selain menghadirkan Tebet Eco Park, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2018 telah membangun dan merevitalisasi 377 taman, serta menanam lebih dari 140.000 pohon.