-->

Iklan

Rabu, 05 Mei 2021, Mei 05, 2021 WIB
Last Updated 2021-05-05T11:27:06Z
Lifestyle

Patah Hati, 5 Alasan Seseorang Takut Jatuh Cinta Lagi

Advertisement

Sumber| Fimela.com |Editor |SF

Gambar ilustrasi wanita berhijab| Pixabay/senjakelabu29


Info70.com | Ketika merasa patah hati, dirimu akan seperti tak memiliki semangat untuk memulai hubungan baru.

 

Trauma akan pahitnya masa lalu bersama pasangan akan terus membayangimu. Ya, meskipun mungkin telah move on, dirimu sulit untuk membuka hati untuk orang baru. Ada banyak alasan, mungkin enggan untuk merasakan sakit lagi.

 

Nah, berikut ini adalah alasan mengapa seseorang yang telah merasakan patah hati enggan untuk jatuh cinta lebih mudah.

Sulit Menemukan Komitmen

 

Ketika Sahabat720 memikirkan tentang berkencan, dirimu menginginkan sesuatu yang serius dan berkomitmen, tetapi di era kencan modern sekarang ini, sulit untuk menyaring siapa yang menginginkan hal yang sama denganmu.

Tetap Berhati-hati

 

Dirimu perlu berhati-hati dengan siapa dirimu menghabiskan waktu bersama dan saat tertarik pada seseorang, dirimu mungkin akan menginvestasikan dirimu untuk orang tersebut. Jadi berhati-hatilah dengan hal ini.


Dirimu perlu belajar untuk tidak terlalu berharap pada seseorang, dikutip Info720.com dari Fimela.com pada 5 Mei 2021.

Memiliki Standar yang Tinggi

 

Dirimu memiliki standar yang cukup tinggi dalam hal cinta. Dirimu menginginkan semua romansa, cinta, dan gairah yang dirimu lihat di film-film atau pada pasangan lain yang dirimu kenal, atau pada dan dirimu menolak untuk menerima sesuatu yang kurang dari itu.

Sulit Jatuh Cinta

 

Sulit untuk jatuh cinta pada seseorang melalui teknologi. Mayoritas kencan dilakukan secara online atau melalui beberapa bentuk media atau aplikasi sosial.

 

Hampir tidak mungkin bagimu untuk mengetahui perasaanmu tentang seseorang ketika sebagian besar percakapan dilakukan melalui ponsel di mana dirimu tidak mengetahui sifat aslinya, dikutip Info720.com dari Fimela.com pada 5 Mei 2021.

Mudah Menaruh Hati

 

Dirimu cenderung memakai hati untuk segala hal. Dan sebagai hasilnya, itu menjadi bisa menyakitimu. Tetapi ketika dirimu sudah merasakan sakit hati maka, itu akan tegores dan membekas di hatimu.

 

Jangan terlalu banyak berharap dengan seseorang, ia bisa saja melukaimu. Ketika dirimu mencintainya sepenuh hati, ketika dirimu sakit karenanya itu akan selalu membekas selamanya.[]